Renungan Kamis 1 Juli 2021, hari biasa
Bacaan: Kej. 22:1-19; Mzm. 116:1-2,3-4,5-6,8-9; Mat. 9:1-8.
Lalu Ia berfirman: “Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku.” (Kejadian 22:12)
Saat saya membaca firman ini, saya memikirkan apa yang akan saya lakukan jika saya diminta menyerahkan kembali apa saja yang sudah diberikan kepada saya dan saya sudah terlanjur mencintai dan menyayanginya. Hmmm pasti saya akan berusaha mempertahankannya dan menggantinya dengan yang lain, yang tidak saya butuhkan, atau yang kurang saya sukai.
Namun setelah mengalami peristiwa sakit lima belas tahun yang lalu, saya kemudian menyadari bahwa dibutuhkan hati percaya yang diwujudkan dengan taat dan setia melakukan kehendak-Nya terus menerus dalam hidup sehari-hari.
Seperti Abraham yang percaya pada rancangan Allah, dia tidak takut melakukan perintah Allah meskipun harus mengorbankan anak kesayangannya. Peristiwa inilah yang selalu menguatkan saya untuk tetap percaya sepenuhnya pada rancangan Allah. Karena rancangan Allah selalu yang terbaik dan menyelamatkan saya serta anda dari alam maut.
Terima kasih Tuhan atas kasih-Mu yang melimpah dalam hidup kami anak-anak-Mu. Amin.
Tuhan memberkati!
(MY)