Renungan Sabtu 30 Januari 2021, Hari Biasa Pekan Biasa III
Bacaan: Ibr. 11:1-2,8-19; Mzm. MT Luk. 1:69-70,71-72,73-75;Mrk. 4:35-41
Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. (Markus 4:39)
Dalam bacaan injil hari ini, hal yang bisa kita renungkan, yaitu kata tenang, reda dan teduh. Dengan membaca kata reda, kita membayangkan sesuatu yang heboh menjadi terkendali, sedangkan kata teduh membawa kita serasa dalam suasana yang tenang dan damai.
Seringkali dalam kehidupan kita sehari-hari, kita mengalami masalah atau hal-hal yang heboh, yang membuat kita panik dan kebingungan, tetapi beberapa saat kemudian kita merasakan kelegaan karena telah melewati atau telah mendapatkan jalan keluar.
Pada saat kita mengalami masalah dan berpikir dengan cara kita sendiri, mengandalkan kemampuan kita sendiri, maka semuanya terasa berat dan kita sulit mendapatkan jalan keluar. Namun apabila kita mau melihat dari cara pandang Tuhan melalui doa dan renungan, kita akan melihat jalan keluar dan mengalami ketenangan. Mungkin masalah belum terselesaikan, tetapi kita telah mendapatkan kelegaan, keteduhan di hati kita, sehingga kita lebih mudah mendapatkan jalan keluar atau berpikir dengan lebih ringan bila kita mau mencari Tuhan dan mau menyerahkan masalah kita kepada-Nya.
Tuhan ingin setiap masalah yang kita hadapi boleh menjadi kekuatan iman bagi kita dan boleh menguatkan sesama kita melalui kesaksian kita. Kita harus selalu mengandalkan Dia dalam segala hal, agar kemenangan boleh kita dapatkan. Kita harus berjuang terus menerus untuk mencapai iman percaya agar mendapatkan ketenangan di hati, sehingga segala masalah boleh reda dan teduh di hati kita.
Marilah kita bersama-sama memohon kepada Tuhan, agar kita selalu beriman dan percaya kepada-Nya, agar kita mengalami ketenangan dalam hidup ini.
Doa: Ya Yesus, beri kami iman percaya hanya kepada-Mu saja, mengandalkan Engkau dalam segala hal dan bersandar sepenuhnya kepada-Mu, agar hati kami penuh ketenangan. Amin. ( IJW )