SEP Surabaya, Sentra Evangelisasi Pribadi

Renungan Jumat 22 November 2019

Bacaan: 1Mak. 4:36-37,52-59; MT1Taw. 29:10,11abc,11d-a2a,12bcd;Luk. 19:45-48

Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” (Lukas 19:45-46)

Setelah diadakan acara reuni dengan teman-teman sekolah, maka kami mulai membuat jadwal pertemuan rutin untuk merayakan ulang tahun bersama, juga kami membuat grup WhatsApp untuk saling sapa, tegur agar persahabatan kami tetap langgeng.

Pada saat bertemu, kami bercanda dan selalu ada nostalgia mengingat masa sekolah, kadang-kadang ada teman yang usil dengan mengeluarkan kata-kata gurauan yang kurang pantas dan semuanya ikut menambahkan agar suasana semakin semarak dan menyenangkan. Sebagai rasa setia kawan seringkali saya tersenyum membiarkan hal-hal yang kurang pantas itu masuk dalam telinga.

Bacaan injil hari ini mengingatkan saya bahwa saya harus waspada terhadap hal-hal yang kelihatannya tidak berbahaya, namun kalau dibiarkan bisa membawa saya kepada dosa.

Doa: Bapa terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Semoga aku berani dengan tegas menolak segala tipu daya si jahat yang dapat merusak kehidupanku, dan aku mau terus bersandar kepada-Mu, karena Engkaulah sumber kekuatanku. Amin. (CTS)

×