Renungan Jumat 19 Oktober 2018
Bacaan: Ef. 1:11-14; Mzm. 33:1-2,4-5,12-13; Luk. 12:1-7
KAMU BERHARGA
Bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Luk. 12:7)
Selamat pagi para sahabat.
Ketika saya akan ulang tahun yang ke delapan, orang tua menjanjikan hadiah mainan sebagai kado ulang tahun. Namun, menjelang hari ulang tahun, terjadi suatu kecelakaan kecil. Waktu menyiapkan balon-balon untuk acara ulang tahun, saya mengambil pompa angin dan mulai mengisi balon-balon tersebut dengan udara. Pompa yang saya gunakan terbuat dari besi yang cukup berat. Pompa ini terjatuh dan mengenai kuku jari kaki saya sampai membiru dan akhirnya lepas. Sakit sekali rasanya, apalagi kalau dipakai berjalan.
Waktu hari H ulang tahun, saya menagih hadiah mainan yang sudah dijanjikan. Masalahnya, mainan ini unik dan harus saya sendiri yang pergi ke toko untuk memilihnya. Dengan kondisi kuku jari kaki terlepas, sakit yang luar biasa, saya paksakan pergi ke toko untuk membeli mainan ini. Kenapa saya lakukan ini? Karena bagi saya waktu itu, mainan ini adalah sesuatu yang sangat berharga bagi hidup saya.
Sahabat terkasih, firman hari ini berkata “Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.” (Lukas 12:6-7).Inilah Allah kita, hal yang remeh dan sering tidak menjadi perhatian kita, Allah memperhatikannya. Berapa banyak rambut kita yang rontok setiap harinya juga tidak pernah kita menghitungnya. Tetapi dikatakan bahwa Allah menghitungnya.
Dengan demikian, jelas bagi kita semua, bahwa kita adalah orang-orang yang beruntung, karena kita berharga di hadapan Allah. Seperti yang saya alami dalam memperjuangkan mainan yang sudah dijanjikan, sakit pun akan tidak terasa lagi, karena saya berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga. Maka bagi kita, ini adalah sesuatu yang membanggakan yaitu Allah juga akan berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga, kita semua.
Mari sahabat, sekalipun masalah kita banyak dan semakin hari hidup terasa semakin berat, sesekali menghadaplah ke cermin dan katakan dengan bangga “Aku berharga bagi Allah!”
Selamat beraktivitas para sahabat, berusahalah menjadi berkat bagi sekitarmu dan banggalah karena KAMU BERHARGA bagi Allah. Tuhan Yesus memberkati. (JSW)
