SEP Surabaya, Sentra Evangelisasi Pribadi

Renungan Jumat 20 Juli 2018

Bacaan: Yes. 38:1-6,21-22,7-8; MT Yes. 38:10,11,12abcd,16Mat. 12:1-8

BEKERJA PADA HARI SABAT

“Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: “Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat. Tetapi jawab Yesus kepada mereka: “Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar..“ (Mat. 12:2-3)

Yesus Menjawab :
1. Peraturan itu terpaksa dilanggar oleh karena kebutuhan yang mendesak yakni rasa lapar secara fisik. Apa yang diperbuat oleh para murid Yesus itu meneladani tindakan Daud. Daud adalah salah seorang pemimpin yang sangat dihormati oleh orang-orang Yahudi.
2. Para imam diperbolehkan melakukan pekerjaan di kenisah Yerusalem pada hari Sabat berdasarkan prinsip bahwa hukum mengenai kenisah di atas hukum mengenai hari Sabat. Melalui ungkapan ini, mau dikatakan bahwa Yesus jauh lebih besar dari pada hari Sabat.
3. Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan kurban sembelihan merupakan kritik terhadap nilai yang salah dari orang-orang Farisi.
4. Yesus sebagai Anak Manusia mempunyai kewenangan khusus atas Sabat dan lebih mempunyai hak dari pada Daud atau para imam di kenisah untuk melanggar peraturan Perjanjian Lama mengenai Sabat.

Dari jawaban Yesus itu, Yesus menjelaskan tentang hari Sabat. Hukum yang utama tidak dimaksudkan untuk menghukum, tetapi untuk mengatur kehidupan yang lebih baik. Belas kasih Allah itu lebih dari pada hukum, keadilan, bahkan persembahan.

Seharusnya kita terus belajar meneladani Yesus tentang rasa keadilan dan belas kasih Allah, karena apa yang diberikan oleh Allah akan mengatasi segala permasalahn hidup ini. Itu semua akan terjadi, kalau kita mengenal lebih dalam tentang makna sabda dan ajaran Yesus secara mendalam.

Bagaimana dengan kehidupan di Zaman Now, di kota besar yang tidak pernah istirahat dan tidak mengenal waktu? Mata pencaharian kami, membuka counter untuk berjualan di pusat perbelanjaan. Aturan dari pihak pengelola melarang kami tutup pada hari Minggu (Sabat) dan hari besar. Apabila hal tersebut dilanggar maka kami dikenai sanksi denda sampai ke pemutusan hubungan kerja antara kami dengan pengelola pusat perbelanjaan.

Karena hal tersebut maka kami harus bisa bertahan dengan mengatur jadwal kerja karyawan supaya mereka bisa beribadah menurut kepercayaan mereka tanpa mengabaikan:
1. Hari Sabat adalah hari Tuhan – kami harus mendahulukan Tuhan dan pelayanan bagi sesama.
2. Hari Sabat adalah hari berkat bukan hari hukuman – kami boleh menikmati berkat Tuhan bersama dengan keluarga.
3. Hari Sabat adalah hari Istirahat – kami perlu mengurangi kegiatan rutin untuk mengambil waktu untuk istirahat setelah enam hari bekerja.

Bekerja pada hari Sabat tidak selamanya salah atau melanggar hukum, karena kebijaksanaan Allah jauh lebih tinggi dari pada kebijaksanaan manusia. Amin. (SWK)

Image result for matthew 12:3

×